Cara Mengatasi Amarah

 

Cara Mengatasi Amarah

Siapa sih yang tidak pernah marah. Semua orang pasti pernah marah, pernah emosi. Terkadang kita jumpai seseorang yang marah dengan emosi yang meledak-ledak, kadang juga ada yang marah dengan cara diam, dengan cara pergi menjauh, dan ada juga yang melampiaskan kemarahannya dengan merusak sesuatu. Jadi, setiap orang memiliki cara berbeda dalam meluapkan kemarahannya. Namun, jika kita tidak pandai dalam mengatasi amarah tersebut, maka akan berdampak buruk bagi orang lain dan diri kita sendiri. Untuk itulah kita perlu berlatih mengontrol emosi agar hal-hal buruk tidak terjadi ketika kita dalam keadaan emosi.

Berikut ini akan kita bahas cara mengatasi amarah :

Menarik Nafas     

Cobalah lakukan menarik nafas ketika amarah sedang melanda. Dengan menarik nafas maka ketegangan akan berkurang. Urat-urat yang menegang akan mengendur dengan perlahan, dan dengan perlahan emosi pun akan turut mereda karena ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.

 

Dengan cara diam

Pada saat emosi sedang bergemuruh maka cobalah untuk diam. Diam disini, bukan hanya sekedar diam, namun lakukanlah penenangan diri dengan mengingat Tuhan. Cobalah untuk merenungkan kembali segala kesalahan dan kekhilafan, dan berusahalah untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.

 

Merubah posisi

Rubahlah posisi Anda, misalnya ketika Anda sedang berdiri, maka duduklah, karena disaat berdiri dikhawatirkan Anda bisa melakukan tindakan kekerasan yang bisa berdampak buruk untuk diri sendiri dan orang lain. Selain itu dengan duduk, Anda akan lebih mudah untuk mengontrol emosi dan perasaan pun akan jadi lebih tenang.

 

Menjauh dari pusat masalah

Jauhilah pusat masalah karena ketika dalam keadaan marah sesuatu dapat terjadi tanpa kita sadari. Bisa dari orang lain maupun diri kita sendiri.

 

Membasuh muka atau mandi

Ketika air mengenai wajah dan tubuh  Anda, maka dinginnya air bisa menurunkan tensi darah. Air yang mengalir di muka dan badan akan menenangkan saraf sehingga marah akan lebih cepat reda. Nah dengan begitu, secara perlahan emosi akan mereda.

 

Menuliskan apa yang ada dipikiranmu

Luapkanlah segala amarah lewat tulisan. Maka, Ketika Anda menuliskan kekesesalan dan emosi. Tanpa  disadari, Anda pun akan menuliskan sesuatu yang  akan turut meredakan emosi Anda. Dengan begitu perasaan pun akan menjadi lebih tenang.

 

Cobalah untuk tidur

Pikirkanlah sesuatu yang bisa menenangkan pikiran, dan cobalah untuk tidur.  Dengan tidur, pikiran akan lebih rileks, dan Anda akan berhenti sejenak memikirkan masalah yang sedang Anda hadapi. Ketika bangun, ketegangan di pikiran pun akan lebih berkurang. Pikiran jadi lebih rileks

 

 

Lokasi:

Berbagi :