Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar

PUISI AKU BERKACA


AKU BERKACA

Karya: Chairil Anwar


Ini muka penuh luka

Siapa punya


Ku dengar seru menderu

Dalam hatiku

Apa hanya angin lalu?

 

Lagi lain pula

Menggelepar tengah malam buta

 

Ah..!!!

Segala menebal, segala mengental

Segala tak ku kenal...!!!

Selamat tinggal...!!!


Berikut makna puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar:

Ini muka penuh luka
Siapa punya

Ini muka penuh luka siapa punya. ini bercerita tentang seseorang yang melihat wajahnya seakan berbeda. Dirinya yang dulu berbeda dengan dirinya yang sekarang. wajah penuh luka disini adalah sebuah kiasan untuk wajah yang penuh dengan dosa, keburukan, dan kekurangan.

Ku dengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?

Kudengar seru menderu dalam hatiku. Apa hanya angin lalu? Ini sebuah seruan dalam hati. Seruan dalam hati yang sering kali muncul sehingga menjadi beban di pikiran. Ia pun mempertanyakan seruan itu, apakah sebuah seruan yang memiliki arti atau seruan biasa yang tidak bermakna apa-apa. Namun, hatinya sendiri meragukan seruan itu.  

Lagi lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Lagi lain pula, menggelepar tengah malam buta. Ini menggambarkan kegelisahan di tengah malam buta. Ketika malam semakin larut, kesunyian pun semakin mencekam, dan disaat itu pulalah berbagai masalah muncul di pikiran sehingga perasaan pun menjadi tidak tenang. Pikiran semakin dipenuhi dengan beban dan berbagai pertanyaan. Pikiran yang semakin tidak menentu membuat mata pun menjadi sulit terpejam.

Ah...!!!

Segala menebal, segala mengental
Segala tak ku kenal...!!!
Selamat tinggal...!!!

Ah..!!! Ah disini menggambarkan rasa letih dan bosan, atau suatu bentuk sikap mengabaikan/ membiarkan.

segala menebal, segala mengental, segala tak kukenal, selamat tinggal. segala menebal, segala mengental menggambarkan sesuatu yang semakin tidak dapat terlihat dengan jelas. Segala tak ku kenal menggambarkan sesuatu yang tidak ia mengerti dan tak ia pahami, semua terasa begitu asing baginya. Selamat tinggal adalah bentuk sikap yang ia pilih karena pada akhirnya ia pun memilih untuk mengabaikan semuanya, dan tidak menghiraukan lagi apa yang ada di dalam pikirannya.

Sekian penjelasan makna puisi Aku Berkaca karya Charil Anwar.

Puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar adalah puisi yang sarat dengan makna. Kata-katanya begitu indah dengan susunan kata yang baik dan pilihan kata yang tepat. Bagitu banyak kiasan di dalamnya yang membuat pembaca berpikir lebih dalam untuk dapat memahami makna puisi tersebut.

Disini saya mencoba memaknai puisi tersebut dari sudut pandang saya. Mungkin masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan masukan dari pembaca. jika ada kekurangan saya dalam memaknai puisi tersebut, saya mohon maaf.

 


Posting Komentar untuk "Makna puisi Aku Berkaca karya Chairil Anwar"