Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KETIKA ALLAH MURKA

 



Sadarilah Wahai Diri...

Ketika Allah Murka Kepadamu,

Dia tak akan menghentikan untuk memberimu Udara

Dia tak akan menghalangi rezekimu,

Dia juga tak akan langsung mencabut nyawamu.

Tapi Dia akan mengeraskan hatimu,

 

Sadarilah Wahai Diri.....

Allah tidak Rugi bila kamu tidak Sholat

Allah juga tidak akan Rugi bila kamu perpaling

Dia akan tetap memberimu Rezeki

Dia akan tetap memberikan Cahaya dan Udara

 

Wahai Diri....

Jangan Sampai Allah Mencabut HIDAYAH darimu,

Menghambarkan SHALATMU,

Dan membuatmu enggan untuk berdo'a kepada -Nya.

 

Wahai diri...

Jangan kamu berpikir, Alam Akhir itu hanya Dongeng...

Jangan kamu berpikir Tuhan itu sebuah Konsep

Tidakkah Cukup Bukti bahwa keberadaan Tuhan itu ada??

 

Wahai diri...

Ketika engkau sudah terlalu

Dia masih akan tetap sayang padamu

Dia akan mengingatkanmu dengan  memberimu Peringatan

Supaya Engkau Sadar dan kembali padaNYa

 

Wahai Diri....

Tidakkah kau sadar wahai diri...

Tanyakanlah hatimu... Akan berapa lama lagi kamu akan kembali pada-Nya.

Sudah Cukupkah bekalmu???

Bagaimana mungkin kamu kembali tanpa Bekal???

Sadarlah wahai diri...

Jangan Sampai Allah Murka.


Berikut sedikit ulasan tentang puisi di atas:

Puisi di atas bercerita tentang bagaimana murkanya Allah. sering kita berpikir hidup kaya dan bahagia merupakan kehidupan itu penuh dengan berkah. Sedangkan, murkanya Allah adalah dengan bentuk musibah yang terjadi dalam hidup. Kemiskinan, Sakit yang diderita, bencana yang terjadi, kehilangan orang disayangi, seringkali itulah yang dianggap sebagai bentuk murkanya Allah. Kita lupa bahwa yang terberat dari itu semua adalah ketika Allah mencabut hidayahnya, ibadah yang kita lakukan terasa hambar, ibadah yang kita lakukan tak cukup mampu membuat kita semakin dekat dengan Allah. Kita pun akhirnya semakin jauh dalam mengingat Allah. Sebenarnya, itulah murka terbesar yang Allah berikan kepada manusia.

Jangan pernah berpaling dalam mengingat Allah karena yang akan merugi adalah diri sendiri. Allah tidak akan pernah rugi bila engkau berpaling darinya. Dan Allah akan tetap memberikan nikmat hidup kepadamu meskipun kau berhenti menyembahNYA.

Untuk itu, kita harus sadar bahwa dunia ini hanyalah sementara. Kenikmatan hidup di dunia ini tidak abadi, dan kita akan kembali kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Sebelum kita kembali kepada Allah hendaknya kita mempersiapkan diri dengan lebih banyak mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah, senantiasa mengingat Allah. Kita tidak pernah tau kapan Allah akan mencabut nyawa kita, kapan kontrak kita di dunia akan berakhir. Senantiasa ingatlah, bahwa kematian tak memandang usia.

Persiapkan bekal untuk menghadap Allah. Jadikanlah setiap musibah sebagai teguran untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dan ingatlah, jika Allah masih sayang kepadamu maka ia akan memberikan cobaan kepadamu agar engkau senantiasa mengingatNYA, selalu memohon dan berdoa kepadaNYA. Mengerjakan segala perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya kita, sehingga kita bisa memperoleh keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.


Posting Komentar untuk "KETIKA ALLAH MURKA"