KETIKA CINTA BERALIH ARAH. COBA CARA INI UNTUK MENGEMBALIKANNYA

Tatkala matahari menampakkan sinarnya, tiba-tiba mendung berarak kelabu. Suami yang dikasihi tiba-tiba beralih perhatian kepada si dia. Kasih beralih arah sering disebabkan oleh keadaan rumah tangga yang hambar. Hubungan yang kian longgar membuat suami beralih arah kepada orang ketiga yang dirasa lebih menyenangkan dan membahagiakan. Sebelum anda mencari siapa yang salah, coba renungkanlah 12 cara mengembalikan keharmonian rumah tangga di bawah. Jika semua perkara itu sudah anda lakukan dan perkahwinan anda masih tidak bersinar, mungkin anda perlu ambil langkah drastis kerana memang sudah tidak ada jodoh!

Pernikahan Karana Iman - Coba Renungi kembali mengapa anda Menikah?. Jika pernikahan anda dulu disebabkan oleh nafsu dan cinta, tentunya sangat sulit mempertahankan keharmonian rumah tangga. Hal ini karena cinta dan nafsu bisa saja berkurangan & hilang. Seandainya pernikhan yang anda lakukan itu di atas dasar iman, sudah pasti anda dan pasangan akan sekuat tenaga dan pikiran untuk menerangi rumah tangga dengan cahaya keimanan. Semakin kuat iman anda semakin erat hubungan anda suami isteri. Pernikahan yang atas dasar keimanan menjadikan anda dan pasangan bertanggungjawab sepenuhnya pada tugas-tugas yang diberikan dan disarankan oleh agama. Bagi pasangan yang menikah kerana nafsu dan cinta, segeralah ubah persepsi itu sekarang.

Belajar Ilmu Pernikahan - Berhasil mendapat izasah Kursus Pernikahn bukanlah suatu tanda bahwa anda kini sudah mampu menjadi suami dan isteri yang baik. Banyak lagi masalah - masalah yang perlu anda tahu tentang ilmu pernikahan. Misalnya belajar dari orang yang lebih tua dan berpengalaman. Ketahui hukum-hukum tentang pernikahan. Ikuti petuah-petuah rumah tangga yang dapat diperoleh dari orang terdahulu.

Niat - Niatkan bahwa Nikah itu sekali dan hingga ke akhir hayat. Bukan hingga ke anak cucu saja! Mohon pada Allah agar keharmonian rumah tangga anda kini berada dalam keadaan yang dirahmati.

Campur tangan orang luar - Jika anda mempunyai masalah rumah tangga, jangan biarkan orang luar campur tangan. Apakah dia dari keluarga, teman, tetangga atau siapa saja. Masalah keluarga biarlah anda dan pasangan yang menyelesaikan sendiri. Hal ini karena tidak semestinya orang luar bisa menyelamatkan keadaan. Malah terkadang malah menambah keadaan lebih berbahaya jika orang luar itu mendukung satu pihak saja. Temuilah keluarga terdekat anda atau penasehat agama anda jika masalah yang anda berdua hadapi tidak mampu diselesaikan bersama, dan masalah tersebut memerlukan orang ketiga. Penasehat Agama adalah orang yang paling sesuai karena mereka mempunyai etika yang tidak bias kepada siapapun dan mereka menasehati berdasarkan dalil - dalil agama.qsaAzmsq,amm,kzasmxsmnmsx

Penampilan - Jangan salah anggap setelah menjadi suami atau isteri, kebersihan dan Penampilan diri tidak perlu dijaga. Sebaliknya apabila kita bergelar isteri atau suami, penampilan itu sangat perlu diperhatikan dengan baik terutama apabila di hadapan pasangan kita. Jangan pula ketika anda berada keluar anda bergaya, di rumah pakai apa yang ada!! Jaga Penampilan anda supaya sejuk mata pasangan memandang.

Belajar tolong menolong - Jika dahulu sebelum menikah, kebanyakan isteri tidak bekerja. Tugas sebagai kepala rumah tangga tidak memerlukan isteri untuk bekerja dalam membantu perekonomian keluarga. Namun, Karena desakan ekonomi pada masa kini menyebabkan isteri terpaksa harus turut serta dalam mencari nafkah. Oleh kerana kerja isteri semakin bertambah, suami perlu menolong isteri melakukan kerja-kerja ringan di rumah. Misalnya Istri mencuci suami menjemur pakaian, menyetrika dan melipat pakaian. Atau tugas paling mudah suami boleh lakukan adalah menjaga anak sewaktu isteri sedang kerja beres - beres rumah. Seandainya suami dan isteri mampu, upahlah pembantu. Pembantu rumah dapat membantu isteri menyelesaikan tugas-tugas di rumah tanpa rasa tertekan. Mengurangi stress akan mengurangkan ketegangan hubungan suami isteri.

Intim - Jangan jadikan anak sebagai penghalang dalam hubungan suami isteri. Sebaiknya, anak adalah penyambung kepada ikatan keintiman anda berdua. Pasangan yang kurang intim sering kurang memberi perhatian kepada pasangan. Menurut survey bahwa 60% pasangan yang bercerai sering disebabkan masalah keintiman atau seks.

Jaga Kesehatan - Kebanyakan masalah rumah tangga berasal dari masalah kesehatan. Kesehatan di sini bukan hanya pada kesehatan fisik saja tetapi lebih daripada itu seperti kesehatan mental dan emosi. Misalnya, masalah stress perlu ditangani segera. Hindari dari  penyakit yang membahayakan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan seks. Banyak pasangan yang ingin bercerai disebabkan oleh masalah kesehatan, jadi jangan anggap masalah ini ringan.

Kurangi Cemburu dan Curiga - Jangan terlalu cemburu atau berprasangka pada pasangan. Cemburu, curiga dan berprasangka hanyalah buah pikiran yang mungkin tidak sesuai dengan realita. Perasaan ini sering menjadi alasan pada perselisihan, marah dan hilangnya kosentrasi terhadap tanggungjawab sebagai suami maupun isteri.

Berpandangan Jauh - Ingat, perjalanan hidup anda masih sangat jauh. Pasangan bukanlah rekan anda untuk sesaat saja tetapi teman yang akan duduk di sebelah anda dari hari anda bernikah sehingga ke penghujung nyawa. Jika anda berpandangan begini, maka anda tidak mudah melakukan perkara-perkara yang menyakitkan hati pasangan.

Cari Persamaan - Carilah persamaan anda dan pasangan kerana persamaan ini dapat membantu anda dan pasangan terus mencintai antara satu sama lain. Begitu juga persamaan tingkah laku ketika bercinta dan selepas bergelar suami isteri. Jika sebelum menikah sering melakukan bersuap-suapan ketika makan, mengapa kini tidak lagi? Jika dahulu suami akan memimpin tangan isteri semasa melintas jalan, kenapa kini berjalan jarak antara satu sama lain? Ingat kembali detik indah ketika bercinta dan wujudkan kembali detik itu walauun sudah menjadi pasangan yang sah dan sudah beranak-pinak.

Bersyukur dan terima apaadanya - Tidak bersyukur dengan apa yang ada pada pasangan adalah tanda-tanda mulanya rumah tangga bermasalah. Sana tak cukup...sini salah...situ kurang...dan sebagainya. Bahkan, jerawat tumbuh di atas hidung pasangan pun menjadi masalah besar. Mengapa harus marah? Sebaliknya, berterima kasih kerana anda dijodohkan dengannya kerana setiap pasangan itu mempunyai keserasian. Apa yang perlu anda lakukan adalah mencari di mana keserasian itu bersembunyi. !!!! ^_^

 

Lokasi:

Berbagi :